Jurnalis.co.id – Tunggakan pelanggan PDAM Kapuas Hulu membayar tagihan air di tahun ini mencapai Rp2 miliar. Meliputi tunggakan pelanggan aktif dan pelanggan pasif.
Direktur PDAM Kapuas Hulu, Mohamad Sainihadi membeberkan, sejak Januari 2021 sampai sekarang, tunggakan pelanggan aktif sebesar Rp1.137.041.780. Bila digabungkan dengan tunggakan pelanggan pasif, mencapai Rp2 miliar.
“Ada sekitar Rp1 miliar lebih, itu pelanggan aktif. Tidak dihitung dengan pelanggan pasif. Jika ditambah dengan pelanggan pasif, bisa mencapai dua miliar,” katanya ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (11/06/2021).
Saini membeberkan, tunggakan pembayaran tagihan pelanggan aktif, rata-rata 5 bulan ke bawah. Sementara untuk pelanggan pasif hampir mencapai 10 bulan penunggakan.
“Ya, untuk pelanggan pasif, sudah kita surati, kita ingatkan terus. Tetap tidak membayar, kita hentikan pengaliran airnya,” tegas Bos PDAM Kapuas Hulu ini.
Belum lagi kebocoran akibat pencurian air yang dilakukan oknum pelanggan PDAM Kapuas Hulu. Sebagaimana temuan petugas di lapangan.
“Banyak kita temukan yang masih mencuri air,” ungkapnya.
Pelanggan yang kepergok mencuri air ledeng langsung dilakukan penindakan seraya penyampaian secara tegas tidak mengulangi.
“Kita sampai, kita ingatkan, jika tidak kita akan meminta dampingan polisi. Ada sebuah kasus tiga kali diingatkan malah masih melakukan pencurian. Kita bawa ke polisi,” tegasnya.
“Kita meminta kepada para pelanggan untuk segera membayar tunggakan, dan kepada oknum-oknum pelanggan maupun masyarakat agar tidak melakukan pencurian air,” ingat Sainihadi.
Hingga saat ini, PDAM Kapuas Hulu memiliki sekitar 15 ribu pelanggan. Terbanyak masih berada di Kota Putussibau, baik bagian selatan maupun utara.
“Kita targetkan di tahun 2024 menjadi 20 ribu pelanggan,” kata Sainihadi.
Mantan Ketua KPU Kapuas Hulu ini mengatakan, pihaknya usahakan menambah akses sebanyak-banyaknya pelayanan. Di antaranya dengan memperluas jaringan pipa di setiap kecamatan dan menambah kapasitas produksi instalasi pengelolaan air.
“Sejauh ini ada 13 titik instalasi se Kapuas Hulu,” demikian Sainihadi. (Rin)
Discussion about this post