
JURNALIS.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang menyelenggarakan perlombaan tahrim, bilal dan tilawatil Quran bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka Menyambut Hari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia ke-78, Minggu (06/08/2023).
Sebanyak 90 WBP dari berbagai blok di Lapas Ketapang turut serta dalam perlombaan yang berlangsung meriah tersebut.
Peserta terbagi menjadi tiga kategori, 27 orang peserta lomba Bilal, 36 orang peserta Tilawatil Quran, serta 27 orang peserta tahrim.
Kepala Lapas Kelas IIB Ketapang, Ali Imran mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan yang berfokus pada pengembangan potensi keagamaan WBP.
“Kami harap, melalui perlombaan ini, WBP dapat lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam. Sehingga dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat setelah menjalani masa hukuman,” katanya, Senin (07/08/2023).
Selain itu, perlombaan juga diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kecintaan WBP terhadap agama Islam, serta semangat untuk memperdalam pemahaman Alquran.
“Perlombaan tahrim, bilal, dan tilawatil Quran yang digelar mendapatkan sambutan positif dari para WBP yang menganggap acara tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan spiritualitas mereka,” sambung dia.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut bukan hanya berarti bagi WBP, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi seluruh petugas Lapas. Selain itu, acara ini berhasil menciptakan rasa kebersamaan dan kedamaian di dalam lingkungan Lapas.
“Pembinaan dan pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi memberikan ruang bagi WBP untuk mengembangkan potensi keagamaan dan mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post