
JURNALIS.co.id – Kalimantan Barat sebagai kota di kawasan tropika basah memiliki sumber daya alam hayati yang beranekaragam dan banyak. Di antaranya mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumber daya ekonomi.
Salah satu jenis tumbuhan yang bisa dikembangkan menjadi sumberdaya ekonomi adalah jenis tumbuhan paku (pteridophyta). Tumbuhan paku dipilih sebagai bahan penelitian karena tumbuhan ini memiliki peranan penting dalam pembentukan humus, melindungi tanah dari erosi, menjaga kelembaban tanah, memiliki nilai ekonomi sebagai tanaman hias dan sayuran.
Selain itu, tumbuhan paku juga masuk ke dalam mata kuliah Botani. Jadi, penelitian ini juga dapat menjadi informasi terbaru bagi dunia pendidikan terkait jenis-jenis tumbuhan paku yang tedapat di sekitar kampus Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar).
Jenis tumbuhan paku-pakuan di sekitar kampus UNU Kalbar belum pernah diteliti. Penelitian ini akan mendata paku-pakuan yang ada di sekitar kampus. Data jenis tumbuhan di suatu wilayah sangat diperlukan agar dapat dijadikan sebagai dasar dalam upaya pelestarian.
Mengingat jenis tumbuhan paku yang terdapat di sekitar kampus sampai saat ini belum pernah diteliti dan ada kemungkinan semakin berkurang akibat aktivitas manusia, maka perlu dilakukan penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan paku yang ada di sekitar kampus. Penelitian ini dilakukan beberapa waktu lalu.
“Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi para ilmuan atau peneliti dan para pecinta jenis-jenis tumbuhan paku yang berkecimpung di bidang keanekaragaman paku-paku (pterydophyta),” kata Bunia Ceri selaku peneliti dan dosen pengampu mata kuliah Botani di kampusnya, Rabu (22/08/2023).
Tumbuhan paku yang ditemukan di sekitar kampus berjumlah delapan jenis. Semuanya berasal dari kelas Polypodiopsida. Delapan jenis itu adalah Blechnum indicum, Drymoglossum piloselloides, Elaphoglossum callifolium, Lygodium flexuosum, Lygodium scandens, Nephrolepis biserrata, Nephrolepis falcata dan Stenochlaena palustris.
Kegiatan penelitian dilakukan dengan melibatkan beberapa rekan dosen dan mahasiswa di Fakutas Pertanian UNU Kalbar. Bentuk kegiatan yang dilakukan melalui observasi lapangan secara langsung dengan menggunakan metode jelajah (cruise method) untuk mendapatkan jenis-jenis tumbuhan paku di sekitar kampus. Jenis-jenis tumbuhan paku yang ditemukan diidentifikasi dan diintegrasikan ke dalam mata kuliah Botani yang membahas tentang tumbuhan tingkat rendah. (hen)
Discussion about this post