JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono mengajak mahasiswa berperan aktif mendukung pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Sambas.
Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kabupaten Sambas berada diurutan lima di atas Ketapang. Dengan kolaborasi semua pihak, ia optimistis angka IPM dapat terus ditingkatkan.
Satono mengatakan ada sejumah capaian yang sudah berhasil diraih pemerintah. Misalnya angka kemiskinan yang kini hanya sekitar 6,17 persen dari 647 ribu penduduk. Angka ini alami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya.
“Sementara IPM Sambas juga sudah berada di ranking ke-5 sebelum-sebelumnya di bawah 5. Ini berkat sinegeritas dan kaloborasi dari berbagai kompenen,” kata Satono saat memberikan kuliah umum dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru di Politeknik Negeri Sambas, Selasa (29/08/2023)
Satono mengucapkan terima kasih atas hadirnya kampus di Sambas baik kampus Negeri dan Swasta. Menurutnya, hadirnya kampus jadi salah satu penggerak untuk memajukan sambas melalui Pendidikan.
Ia pun mengajak masiswa menjadi penerus pemimpin bangsa yang lebih baik, dengan cara memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Apalagi adanya Ibu Kota Nusantara atau IKN. Kalbar sebagai wilayah penyangga pasti mendapat dampak pembangunan.
“Hakekat pemilihan ibu kota IKN merupakan babak baru dalam pembangunan Indonesia. Dengan luasnya negara Indonesia maka perlu kesetaraan pembangunan dan keadilan ekonomi, sehingga paradigma beralih dari jawa sentris ke indonesia sentris,” terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan kuliah umum ini dibuka Direktur Politeknik Negeri Sambas Yuliansyah, SE ME dan diikuti 600 Mahasiswa baru. (m@nk)
Discussion about this post