JURNALIS.co.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi, Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Kalbar mengelar operasi pasar di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (11/12/2023). Operasi pasar tersebut dilaksanakan selama dua hari.
Ahmad Ridha Priari, Analis Perdagangan Disperindag ESDM Provinsi Kalbar mengatakan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus terus memantau perkembangan inflasi.
“Ada tiga bahan pokok yang kita jual murah kepada masyarakat hari ini yakni Beras, Minyak Goreng dan Gula Pasir,” katanya.
Ahmad mengatakan dalam operasi pasar hari ini pihaknya menyiapkan beras dengan berat 5 kilogram sebanyak 6 ton, minyak goreng 1,5 ton dan gula pasir 1,4 ton.
“Untuk masyarakat yang ingin membeli untuk saat ini dibatasi maksimal 2 paket dengan sistem kupon. Dimana satu paket dengan harga Rp89 ribu,” ujarnya.
Untuk Kapuas Hulu sendiri kata Ahmad, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pasar murah. Pihaknya bekerja sama dengan Bulog Putussibau serta dibantu Dinas Perdagangan Kapuas Hulu.
“Ini merupakan program penanganan inflasi harga dan stabilisasi harga bahan pokok. Serta ini juga untuk menyambut Natal dan tahun baru,” ujarnya.
Ahmad mengatakan untuk hari ini, operasi pasar murah bukan hanya dilakukan di Kapuas Hulu, tetapi juga di berbagai daerah.
“Besok itu operasi pasar murah dilakukan di Kubu Raya, Sintang, Sekadau, Pontianak dan Kapuas Hulu. Sementara yang rutin setiap minggu di Singkawang, Sintang dan Pontianak. Karena daerah ini merupakan salah satu kota yang menjadi penghitungan inflasi,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Ahmad berharap TPID dapat mengendalikan inflasi dan ketersediaan bahan pokok masyarakat dapat berjalan aman serta lancar. Pihaknya juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini di Pasar Merdeka dan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias.
“Bahwa kami sebagai tim pengendali inflasi tentu bisa mengendalikan inflasi dari kesediaan barang pokok yang penting di masyarakat dapat dipastikan bahwa pemasokan distribusi untuk masyarakat itu aman dan lancar,” ujarnya.
Semetara Kepala Bulog Putussibau, M. Azwar Fuad menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar murah ini merupakan sudah ke sekian kalinya dilaksanakan bersama Dinas Perdagangan Kalbar.
“Untuk kegiatan dua hari ini beras disiapkan 12 ton, minyak goreng 3 ribu liter dan gula 2.800 kilogram,” tuturnya.
Azwar mengatakan operasi pasar ini memang terfokus pada tiga kebutuhan pokok yang dijual. Karena ketiga sembako ini memang sering dikeluhkan masyarakat.
“Dengan adanya operasi pasar kepada masyarakat diharapkan tidak terjadi lonjakan harga sembako di pasaran dan masyarakat diminta untuk tidak cemas terhadap ketersediaan beras karena stok beras di gudang Bulog masih tercukupi dengan baik,” sebutnya.
Sementra Rahma warga Putussibau mengatakan, kegiatan operasi pasar ini sangat bermanfaat untuk warga. Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Perdagangan Kalbar dan Bulog.
“Saya mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan operasi pasar di Putussibau ini, ini sangat membantu warga kami, karena yang dijual beda jauh dengan harga pasar, terima kasih juga kepada Bulog,” katanya.
Dirinya pun berharap stok beras dan gula yang dijual di operasi pasar bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Warga pun sejak pagi sudah memenuhi area operasi pasar.
“Alhamdulillah semua masyarakat antusias, masyarakat mulai pagi sudah antri untuk membeli beras, minyak goreng dan gula ini, memang harganya lebih murah,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post