JURNALIS.co.id – Lima hari meninggalkan rumah tanpa kabar, Udin Brata Jamhor (58) ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di lokasi kebun kelapa sawit PT Mitra Aneka Rezeki di Dusun Tanah Kuning, Desa Ambawang, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (04/02/2024) sekira pukul 08.00 WIB. Jasad warga Kecamatan Kubu ini ditemukan oleh anaknya yang melakukan pencarian bersama warga.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan mengalami mumifikasi atau pembusukan di lokasi kebun sawit Blok F.G.32 B.2 Divisi VI Estate AAP PT Mitra Aneka Rezeki,” kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU S Boy M Sihaloho melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade Ardiansyah, Senin (05/04/2024).
Ade menuturkan dari keterangan anak korban saat melakukan pencarian di lokasi tersebut, ia mencium bau yang tidak sedap. Kemudian arah bau tersebut ditelusuri dan ditemukanlah korban yang sudah mengalami pembusukan dalam posisi telentang di bawah pohon kelapa sawit yang tertutup semak belukar.
Ade menjelaskan, anggota Satreskrim Polres Kubu Raya sudah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari penyelidikan di TKP, Ditemukan seutas tali tambang yang tersimpul di pelepah sawit dalam kondisi terputus. Kemudian di leher korban ditemukan lilitan tali tambang dengan warna yang sama pada tali yang tersimpul di pelepah sawit,” terangnya.
Ade menjelaskan di saku celana korban ditemukan uang sebesar Rp12 ribu dengan pecahan Rp5 ribu dua lembar dan Rp2 ribu satu lembar. Kemudian ditemukan sebilah arit di dekat tangan kanan korban.
“Dari pemeriksaan terhadap anak korban dan beberapa saksi, diketahui korban pergi dari rumah tanpa kabar sejak Rabu 31 Januari 2024,” ungkapnya.
Masih dari keterangan anak korban dan saksi lainnya, kata Ade, korban memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh selama kurang lebih satu bulanan.
“Hari pertama korban tidak pulang, anak korban bersama warga setempat melakukan pencarian terhadap korban,” tuturnya.
Ade menerangkan, setelah ditemukan dan setelah dilakukan olah TKP, korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Air Putih untuk dilakukan visum.
Ade menyebutkan, berdasarkan petunjuk yang didapat, keterangan saksi, diduga korban meninggal karena gantung diri.
“Keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima peristiwa tersebut. Jenazah korban sudah dikebumikan, namun kami dari Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Ade. (hyd)
Discussion about this post