JURNALIS.CO.ID -PJ Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman mengapresiasi rapat konsolidasi dan penguatan lembaga badan adhoc dalam rangka persiapan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Kubu Raya, sehingga dapat terlaksana dengan baik, Sabtu (16/11) di hotel Alimor Sungai Raya.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 9 Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 124 Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Kubu Raya. Kamaruzaman mengatakan, berdasarkan peraturan komisi pemilihan umum nomor 8 tahun 2022 tentang pembentukan dan tata kerja badan adhoc, perlu adanya konsolidasi dengan stakeholder terkait dalam rangka penguatan kelembagaan.
“Ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan pengetahuan khususnya para anggota PPK dan PPS agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan optimal, terutama dalam menyelenggarakan pilkada yang adil, transparan sesuai peraturan perundang-undangan,”katanya.
Selain itu, Kamaruzaman mengharapkan dapat membekali para peserta dengan keterampilan melatih dan membimbing rekan-rekan mereka di tingkat kecamatan dan desa.
“Makanya ini diperlukan sinergitas yang baik antar penyelenggara pilkada dengan unsur Forkopimda dan Pemerintah Daerah agar pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Kubu Raya berjalan baik dan lancar,”ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan sebagai semangat partisipasi seluruh elemen terkait dalam upaya menyukseskan seluruh tahapan pilkada tahun 2024 .
“Diharapkan dalam kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tambahnya.
Mengingat tugas, lanjut Kamaruzaman, penyelenggara pemilu sangat berat dan kompleks, khususnya PPK dan PPS nantinya, disiapkan secara matang baik sdm, fisik dan juga mental.
“Kami juga berpesan bagi penyelenggara pilkada untuk terus menjaga kekompakan, integritas dan transparansi serta pahami seluruh regulasi atau aturan main yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada 2024, kuatkan koordinasi, sinergi serta komunikasi, tetap jaga dan pertahankan komitmen,”pintanya.
Ia menambahkan, pilkada merupakan sarana bagi masyarakat untuk menentukan figur dan arah kepemimpinan daerah dalam periode lima tahun mendatang, serta untuk menghasilkan figur-figur pemimpin daerah yang benar-benar dikehendaki rakyat.
“Momentum ini juga menjadi pesta demokrasi kesekian kalinya yang kita laksanakan di era pemilihan umum secara langsung, sehingga saya yakin dengan semakin meningkatnya kemampuan dan pengetahuan penyelenggara pilkada, maka akan terlaksana dengan baik,”tutupnya.(sul/rdh)
Discussion about this post