
JURNALIS.co.id– Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Apel Gabungan yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara pasca libur lebaran Idulfitri 1446 H, yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Sukadana, Selasa (08/04/2025).
Apel Gabubgan ini, dipimpin langsung Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari dan turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy, seluruh jajaran kepala perangkat daerah.
Dikesempatan ini juga menjadi momentum dalam mempererat silaturahmi bersama keluarga besar Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita kembali melaksanakan tugas dan kewajiban di masing-masing OPD. Masih dalam suasana Idulfitri, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, kami menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin apabila dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” ujar Amru dalam amanatnya.
Kemudian, Ia mengatakan bahwa dirinya bersama Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, baru menjabat selama kurang lebih 49 hari, dan tengah memulai babak baru dalam kepemimpinan daerah.
“Setiap fase kepemimpinan tentu memiliki gaya dan coraknya masing-masing, dengan kelebihan dan kekurangan. Kami sepakat untuk melanjutkan hal-hal baik yang telah diwariskan dari kepemimpinan sebelumnya, dan mengoreksi hal-hal yang dirasa perlu perbaikan demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Untuk itu, Ia juga mengajak seluruh jajaran, dari tingkat pimpinan tertinggi hingga staf terbawah, untuk bersama-sama mengikuti arahan dan kebijakan yang ditetapkan demi kemajuan Kayong Utara.
“Hal-hal yang kurang baik dari masa lalu harus menjadi bahan evaluasi bersama. Ini semua demi kebaikan daerah yang kita cintai. Kami bertanggung jawab penuh terhadap arah pembangunan dan tata kelola pemerintahan selama lima tahun ke depan,” lanjut Amru.
Selain itu, Wabup Amru juga menekankan pentingnya semangat pengabdian dan motivasi kerja bagi seluruh ASN, terlebih di tengah kondisi daerah dan negara yang sedang menghadapi berbagai tantangan.
“Di sinilah pengabdian dan dedikasi kita diuji. Apakah kita hanya bekerja demi gaji, atau benar-benar melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dalam situasi dan kondisi seburuk apapun,” katanya.
“Kami akan merumuskan kembali, mengoreksi kembali organisasi- organisasi pemerintahan yang ada. untuk itu, kesetian, ketaatan kepada pimpinan juga menjadi hal yang sangat penting,” tutupnya.(Bak)
Discussion about this post