JURNALIS.co.id – Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi memastikan komitmen pemerintahannya membangun sektor pertanian. Terlebih, pengembangan sektor pertanian adalah program unggulan Satono – Rofi.
“Ini adalah program unggulan Bupati dan Wakil Bupati, karena lebih dari 70 persen masyarakat Kabupaten Sambas bekerja di sektor pertanian. Satono – Rofi berkomitmen memajukan sektor pertanian. Tahun ini (2022) anggaran untuk (Dinas) pertanian kita naikan 100 persen,” katanya menghadiri panen raya padi di lahan kering milik bapak Muminin dari Poktan A Rasyid, Gapoktan Kuala Makmur di Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Rabu (19/01/2022).
Sebelum acara panen raya, Wabup Fahrur Rofi didampingi Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, anggota DPRD Sambas, Bagus Setiadi, serta Kepala OPD terkait terlebih dahulu dilakukan peresmian Jalan Usaha Tani (JUT).
Wabup Fahrur Rofi mengucapkan rasa syukurnya karena hasil panen padi petani yang melimpah. Berdasarkan hasil ubinan, padi yang di tanam di lahan kering atau lahan tadah hujan Poktan A. Rasyid di Tebas Kuala bisa menghasilkan 5.3 ton per hektare.
“Walaupun ini lahan tadah hujan, tapi hasilnya luar biasa, dan ini adalah potensi yang harus kita maksimalkan. Tahun ini kita panen setahun dua kali, tahun depan mudah-mudahan bisa setahun tiga kali,” ujarnya.
Lebih jauh, Wabup Rofi mengatakan untuk membangun sektor pertanian tidak hanya sekedar memikirkan sektor hulunya saja, melainkan harus seimbang dengan sektor hilirnya. Saat ini kata dia, Pemerintah Kabupaten Sambas sedang berupaya menyediakan sektor hilir bagi petani agar mereka sejahtera.
“Membuat pasar sentral di Tebas adalah upaya kita, dan itu masih kita jajaki sampai sekarang. Kita ingin petani sejahtera, selama ini petani selalu dianggap profesi yang biasa-biasa, hari ini kita harus ubah mindset bahwa petani adalah profesi yang penting untuk menyokong kebutuhan pangan masyarakat,” tutur Wabup.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Sambas dalam memajukan sektor pertanian dengan menambah anggaran di Dinas Pertanian. Dia juga mendukung upaya pembentukan pasar sentral di Tebas.
“Tentu saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemda Sambas dalam memajukan sektor pertanian. Terutama dengan adanya tambahan anggaran 100 persen di Dinas Pertanian, itu pasti akan sangat berdampak. Kemudian saya juga mendukung pembentukan pasar sentral di Tebas,” pungkas Ferdinan. (gun)
Discussion about this post