
– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang hingga kini masih terus berusaha menjaga ketersediaan oksigen. Itu dilakukan lantaran terjadi kendala akibat alat produksi oksigen rusak.
Mengatasi ketersediaan tersebut, pihak rumah sakit terpaksa harus membeli kebutuhan oksigen langsung ke Kota Pontianak.
Kepala Bidang Penunjang Medik dan Mutu Pendidikan RSUD Agoesdjam Ketapang, dr Maria mengatakan, pada hari ini pihaknya sudah berada di Pontianak untuk melakukan pengisian ulang oksigen.
“Saya sekarang lagi di Pontianak untuk membeli oksigen. Karena alat produksi yang biasa kita gunakan itu rusak. Terpaksa harus membeli langsung ke Pontianak,” kata Maria, Kamis (05/07/2021).
Menurut dia, di Pontianak pihaknya akan mengisi sebanyak 159 tabung oksigen. Nantinya 159 tabung oksigen tersebut semuanya akan diperuntukkan bagi RSUD Agoesdjam saja.
Kata Maria, pihak rumah sakit juga terpaksa harus menunda sejumlah layanan, seperti pelaksanaan operasi elektif. Hal itu dilakukan guna memaksimalkan penggunaan oksigen bagi pasien isolasi dan UGD.
“Terakhir itu kebutuhan kami perhari waktu pasien ada sekitar 150-an (tabung). Kalau sekarang kurang tau, karena keterbatasan oksigen kita jadi mengirit-ngiritin sehingga ada layanan yang kita off kan,” ungkapnya.
Khusus pengisian oksigen di Pontianak yang dilakukan RSUD Ketapang, ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan akan terus dilakukan.
“Kita tidak bilang lalu seterusnya akan mengisi di Pontianak. Kita juga memastikan ketersediaan oksigen kita dan juga anggaran. Kalau saat ini harus, ya kita turun. Tapi jika ada yang bisa dibeli di Ketapang ya beli di Ketapang,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pengisian oksigen di Pontianak, pihaknya dibantu BPBD Kabupaten Ketapang untuk membawa ratusan tabung ke Ketapang.
“Selain kita, ada juga dari BPBD yang membantu untuk membawa oksigen ini dari Ketapang ke Pontianak dan kembali lagi ke Ketapang,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post