– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU), Abdul Zamad M Amin mengingatkan pemilik pangkalan gas elpiji mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Ia pun berpesan supaya gas elpiji bersubsidi tidak dikomersilkan.
“Jangan hanya ingin dapat untung yang lebih besar, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan gas elpiji diabaikan, pangkalan wajib utamakan masyarakat setempat,” tegas Abdul Zamad saat reses di Fesa Batu Barat, Sabtu (25/09/2021).
Sebelumnya, Baharudin, salah satu masyarakat melontarkan pertanyaan mengenai gas elpiji. Ia mengakui, sudah dua tahun terakhir di Desa Batu Barat sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg.
“Tolonglah pak Abdul Zamad, keluhan kami soal tabung gas ini, sudah dua tahun kami merasa sulit dapatkan gas,” keluh Baharudin.
Kembali disampaikan Abdul Zamad, kalau Desa Batu Barat sudah memiliki pangkalan gas elpiji. Sebelumnya, masih bergabung dengan Desa Sungai Mata-Mata. Harusnya, dikatakan politisi Partai Golkar ini, tidak ada lagi keluhan soal tabung gas sebab warga Desa Sungai Mata-Mata sudah punya pangkalan sendiri.
“Saya coba cek dan akan saya sampaikan termasuk kepada pak Maman Abdurrahman selaku anggota DPR RI yang kebetulan membidangi masalah gas elpiji ini. Kalau memang kurang, harus diusahakan bagaimana caranya supaya kuota ditambah. Tapi, jangan sampai ada oknum jual keluar, sehingga jadi langka bagi masyarakat setempat,” ujarnya. (lud)
Discussion about this post