JURNALIS.co.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Pontianak mengadakan Launching Green Black Competion. Kegiatan juga dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD bertemakan ‘Strategi Pengembangan dan Implementasi Mewujudkan Kota Cerdas, ini berlangsung di Ballroom Orchard Pontianak, Jalan Gajah Mada, Kamis (24/02/2022) pagi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri lauching menerangkan Kota Pontianak masuk lima besar dari 100 kota dalam smart city se-Indonesia. Menurutnya itu sudah menjadi hal luar biasa.
“Kita berharap bisa masuk lima besar seterusnya,” katanya.
Dikatakan Edi, cerdas dalam Smart City bermakna luas. Di pemerintahan, berorientasi pada percepatan pelayanan dan sudah dilaksanakan.
“Salah satunya dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya.
Penggunaan dan pemanfaatan IT sudah beberapa tahun lalu diterapkan di Kota Pontianak. Bahkan beberapa pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah berbasis IT.
“Misalnya masyarakat ingin mendapatkan informasi terkait pelayanan publik, investasi, pendidikan, kesehatan, cukup membuka website resmi Pemkot Pontianak dan bisa diakses dari manapun,” jelas Edi.
Edi mengatakan masyarakat menjadi peran kunci dalam mewujudkan program Smart City.
“Tidak hanya dari segi goverment, tapi masyarakatnya juga harus siap,” pungkas Edi. (atoy)
Discussion about this post