JURNALIS.co.id – Dukung aktivitas masyarakat selama perbaikan sistem kelistrikan di Ketapang dan sekitarnya, PLN membagikan lampu emergency untuk tempat ibadah dan fasilitas masyarakat.
“Upaya ini kami lakukan untuk meminimalisir dampak kekurangan daya listrik selama masa perbaikan sistem kelistrikan di Ketapang,” ungkap Blasius Gani, Manager PLN UP3 Ketapang, Rabu (29/11/2023).
Blasius menyebutkan, bahwa pihaknya menyalurkan 200 lampu emergency agar aktivitas ibadah yang dilakukan oleh masyarakat tidak terganggu.
“Hari ini telah kita salurkan 200 lampu emergency yang disebarkan di masjid-masjid ataupun pesantren, masing-masing mendapat 3 lampu,” kata Blasius.
Menurutnya, selama masa pemulihan, pihaknya juga turut memfasilitasi mesin genset ke tempat-tempat pelayanan publik yang menjadi prioritas seperti pendopo bupati, dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat.
Blasius menuturkan, paska gangguan sistem kelistrikan di Ketapang, PLN terus menggiatkan komunikasi yang intens dan sinergi dengan berbagai pimpinan daerah, instansi-instansi hingga tokoh masyarakat.
“Hingga saat ini, kami terus melakukan upaya percepatan penanganan pada tahapan pemeliharaan PLTU Unit 2 dan pemulihan sistem kelistrikan di PLTD Sukaharja, agar masyarakat dapat segera menikmati listrik PLN,” imbuh Blasius.
Ahmad Rifa’i (42), salah seorang pengurus masjid di Ketapang mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan lampu emergency yang diberikan oleh PLN.
Menurutnya, bantuan lampu emergency ini sangat bermanfaat selama masa penyalaan bergilir yang diberlakukan PLN, sehingga aktivitas ibadah di masjid tetap dapat dilaksanakan dengan baik.
“Bantuan lampu emergency ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga proses pemulihan dan perbaikan gangguan listrik dapat segera diselesaikan, agar aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasanya,” kata Rifa’i. (hen)
Discussion about this post