Kamis, Mei 15, 2025
Jurnalis.co.id
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
    • All
    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
    General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya dan Direktur Braja Elektrik Motor, Yoga Uta Nugraha saat mengendarai motor listrik hasil pelatihan teknisi konversi motor listrik di SMKN 4 Pontianak. Rabu (14/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

    Konversi Motor Listrik Dinilai Bisa Tingkatkan Penghasilan Ojol

    General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya saat memberikan peralatan bengkel secara simbolis kepada Kepala SMK Negeri 4 Pontianak, Rohmadi Suhariyanto dan disaksikan oleh Ketua IMI Kalbar, yang juga anggota Komisi V DPR-RI, Yuliansyah. Di SMKN 4 Pontianak pada Rabu (14/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

    PLN dan IMI Kalbar Gelar Pelatihan Teknisi Konversi Motor Listrik di SMKN 4 Pontianak

    ⁠Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada perangkat kelurahan untuk mengupdate data statistik secara berkala.

    Wali Kota Pontianak Tekankan Pentingnya Pembaruan Data Statistik Secara Berkala

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya melaksanakan sosialisasi dan edukasi langsung kepada pemilik bengkel motor serta pengguna jasa montir

    Satlantas Kubu Raya Edukasi Pemilik Bengkel, Cegah Balap Liar dan Curanmor

    Bupati Alex berdiskusi dengan Ketua KADIN dan HIPMI di sela-sela peninjauan Pasar Baru dan Rangga Sentap. Foto: Prokopim.

    Revitalisasi Pasar Baru dan Rangga Sentap, Pemkab Libatkan KADIN dan HIPMI

    Wakil Kepala Polresta Pontianak, AKBP Hendrawan

    Wakapolresta Pontianak: Tidak Tolerir Aksi Depkolektor Bergaya Preman

    Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memasangkan tanda peserta pembekalan bagi ASN Satpol PP Kota Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak.

    ASN Satpol PP dan Dishub Pontianak Siap Tegakkan Perda, Wali Kota Tekankan Pendekatan Humanis

    Bupati Ketapang, Alexander Wilyo saat meninjau kondisi pasar baru dan rangga sentap. Foto: Prokopim.

    Pemkab Ketapang Bakal Revitalisasi Pasar Baru dan Rangga Sentap

    Pembukaan manasik dirangkaikan dengan pelepasan JCH yang dilakukan langsung Bupati Kubu Raya Sujiwo.

    317 Jemaah Calon Haji Kubu Raya Ikuti Manasik, Bupati Sujiwo: Jaga Nama Baik Daerah dan Bangsa

    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
  • Pemerintah
    • Provinsi Kalimantan Barat
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Sambas
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kayong Utara
  • DPRD
    • DPRD Provinsi Kalimantan Barat
    • DPRD Kota Pontianak
    • DPRD Kabupaten Kubu Raya
    • DPRD Kabupaten Sambas
    • DPRD Kabupaten Sanggau
    • DPRD Kabupaten Sekadau
    • DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
    • DPRD Kabupaten Ketapang
    • DPRD Kabupaten Kayong Utara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
    • All
    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
    General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya dan Direktur Braja Elektrik Motor, Yoga Uta Nugraha saat mengendarai motor listrik hasil pelatihan teknisi konversi motor listrik di SMKN 4 Pontianak. Rabu (14/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

    Konversi Motor Listrik Dinilai Bisa Tingkatkan Penghasilan Ojol

    General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya saat memberikan peralatan bengkel secara simbolis kepada Kepala SMK Negeri 4 Pontianak, Rohmadi Suhariyanto dan disaksikan oleh Ketua IMI Kalbar, yang juga anggota Komisi V DPR-RI, Yuliansyah. Di SMKN 4 Pontianak pada Rabu (14/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

    PLN dan IMI Kalbar Gelar Pelatihan Teknisi Konversi Motor Listrik di SMKN 4 Pontianak

    ⁠Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada perangkat kelurahan untuk mengupdate data statistik secara berkala.

    Wali Kota Pontianak Tekankan Pentingnya Pembaruan Data Statistik Secara Berkala

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya melaksanakan sosialisasi dan edukasi langsung kepada pemilik bengkel motor serta pengguna jasa montir

    Satlantas Kubu Raya Edukasi Pemilik Bengkel, Cegah Balap Liar dan Curanmor

    Bupati Alex berdiskusi dengan Ketua KADIN dan HIPMI di sela-sela peninjauan Pasar Baru dan Rangga Sentap. Foto: Prokopim.

    Revitalisasi Pasar Baru dan Rangga Sentap, Pemkab Libatkan KADIN dan HIPMI

    Wakil Kepala Polresta Pontianak, AKBP Hendrawan

    Wakapolresta Pontianak: Tidak Tolerir Aksi Depkolektor Bergaya Preman

    Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memasangkan tanda peserta pembekalan bagi ASN Satpol PP Kota Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak.

    ASN Satpol PP dan Dishub Pontianak Siap Tegakkan Perda, Wali Kota Tekankan Pendekatan Humanis

    Bupati Ketapang, Alexander Wilyo saat meninjau kondisi pasar baru dan rangga sentap. Foto: Prokopim.

    Pemkab Ketapang Bakal Revitalisasi Pasar Baru dan Rangga Sentap

    Pembukaan manasik dirangkaikan dengan pelepasan JCH yang dilakukan langsung Bupati Kubu Raya Sujiwo.

    317 Jemaah Calon Haji Kubu Raya Ikuti Manasik, Bupati Sujiwo: Jaga Nama Baik Daerah dan Bangsa

    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
  • Pemerintah
    • Provinsi Kalimantan Barat
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Sambas
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kayong Utara
  • DPRD
    • DPRD Provinsi Kalimantan Barat
    • DPRD Kota Pontianak
    • DPRD Kabupaten Kubu Raya
    • DPRD Kabupaten Sambas
    • DPRD Kabupaten Sanggau
    • DPRD Kabupaten Sekadau
    • DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
    • DPRD Kabupaten Ketapang
    • DPRD Kabupaten Kayong Utara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
  • Pemerintah
  • DPRD
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video

Banyak Korban Berjatuhan, Layangan Jadi Permainan Membahayakan

Jurnalis by Jurnalis
Rabu, 20 November 2024
in Features
Salah seorang tim PDKB PLN memperagakan memanjat tower untuk merawat jaringan listrik di Pontianak Utara, Kamis (14/11/2024). Foto: Arman Hairiadi/JURNALIS.co.id

 Layangan menjadi monster menyeramkan di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Permainan ini membuktikan lebih banyak membawa mudharat. Korban jiwa berjatuhan akibat kesenangan segelintir orang.

Oleh: Arman Hairiadi, Pontianak

Layangan, di Kota Pontianak siapa yang tidak tahu permainan ini. Bahkan, di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, layangan berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Permainan ini masih sering dijumpai di Pontianak. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun masih memainkannya.

Di Pontianak, lebih dikenal dua jenis layangan. Layangan ‘rambuk’ dan ‘penyaok’. Layangan ‘rambuk’ berukuran besar dan memiliki dua ‘ekor’ yang panjang. Jenis layangan ini kebanyakan dimainkan orang dewasa.

“Bermain layangan ‘rambuk’ di lokasi-lokasi khusus, saat ini kebanyakan di pinggiran-pinggiran Kota Pontianak, karena di dalam kota khawatir dirazia,” ujar Dedi kepada JURNALIS.co.id, Senin (18/11/2024).

Memainkan layangan ‘rambuk’ menggunakan gelasan. Karena tujuan layangan ini untuk diadu. Bahkan, tidak jarang menjadi sarana perjudian. Pemain yang layangannya putus harus membayar sejumlah uang atau taruhan lainnya.

Jenis layangan kedua, yaitu ‘penyaok’. Jenis ini ada lantaran adanya layangan ‘rambuk’. Karena ‘penyaok’ dimainkan untuk mengambil layangan ‘rambuk’ yang putus di angkasa.

“Kalau tidak ada layangan ‘rambuk’, saya kira ‘penyaok’ pun tidak ada,” ujar Dedi yang karib disapa Ucok ini.

Banyak Makan Korban

Ucok mengenang bagaimana dulu dirinya gemar bermain layangan, terutama ‘rambuk’. Dia akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain layangan. Sikap yang diambilnya ini bukan tanpa alasan.

Ucok semakin sadar, bermain layangan lebih banyak negatifnya. Tidak hanya menghabiskan uang untuk membeli atau membuat layangan dan gelasan. Layangan juga menimbulkan banyak korban.

“Bukan hanya korban kesetrum listrik akibat layangan menggunakan kawat, ada juga korban jiwa kena tali gelasan,” ungkapnya.

Korban akibat layangan di Pontianak memang sudah tak terhitung. Akibat kesetrum listrik PLN dan tersayat tali gelasan. Menyebabkan korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Tali layangan ‘penyaok’ menggunakan kawat bisa berakibat fatal. Tali kawat yang bersentuhan dengan kabel listrik PLN menimbulkan efek setrum.

“Saya pernah melihat langsung, seorang kesetrum saat main layangan ‘penyaok’. Ngeri, kedua telapak tangannya melepuh. Beruntung, masih bisa diselamatkan,” cerita Ucok.

Bukan cuma, ‘penyaok’, akibat layangan ‘rambuk’ juga membuat kuduk merinding. Di Pontianak, korban akibat tali gelasan sudah banyak berjatuhan. Dari yang luka-luka hingga meninggal dunia.

Sebagaimana diketahui, layangan ‘rambuk’ mengunakan tali gelasan serbuk kaca atau bahan yang bersifat tajam lainnya. Ketika layangan putus, tali jatuh atau turun. Agar cepat menggulung tali, pemain layangan kebanyakan menggunakan alat yang dinamakan ‘gerinda’. Kecepatan menggulung tali menggunakan alat ini luar biasa.

“Pemain layangan ‘rambuk’ banyak membawa ‘gerinda’. Menggulung dengan ‘gerinda’ sangat cepat,” jelas Ucok, warga Gang Tanjung Harapan, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Tenggara.

Di sini lah petaka banyak terjadi. Tali gelasan yang membentang menyayat warga. Sudah banyak bukti, warga tewas akibat lehernya tersayat tali gelasan. Kebanyakan, pengguna sepeda motor.

Teranyar, dua warga mengalami luka sayatan akibat benang layangan. Satu korban berada di wilayah Pontianak Utara dan satunya lagi di Pontianak Timur.

“Saya lihat di medsos, baru-baru ini ada dua korban tersayat tali layangan,” tuntas Ucok.

Anak-anak bermain layangan saat razia dilakukan tim Langit Biru PLN di Pontianak Utara, Kamis (14/11/2024). Foto: Arman Hairiadi/JURNALIS.co.id

Larang Anak Main Layangan

Permainan layangan menjadi monster yang menyeramkan. Pemerintah Kota Pontianak sebenarnya telah melarang permainan layangan. Di antaranya dengan menerbitkan Perda Pontianak Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketentraman Masyarakat, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Dalam pasal 21 ayat 1 dinyatakan, setiap orang/badan dilarang membuat, membawa, menyimpan, menjual layangan dan peralatan permainan layangan dan/atau bermain layangan di wilayah daerah, kecuali untuk kegiatan festival atau budaya.

Sementara pada Pasal 70 ayat 1 pelaku pelanggaran dalam aktivitas layang-layang diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp50.000.000.

Adanya Perda dan paham akan bahayanya, membuat seorang ibu melarang anak-anaknya bermain layangan. Namanya Ida, warga Gang Bentasan, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

“Anak saya ada lima, tiga di antaranya laki-laki. Dari kecil hingga besar sekarang, anak laki-laki saya tidak mau main layangan, karena memang dulunya saya larang,” ucapnya, Kamis (14/11/2024).

Alasan emak berusia 54 tahun ini masuk akal. Di setengah abad umurnya, dia banyak mendengar, bahkan melihat kejadian naas akibat layangan. Apalagi, dia tinggal di dekat jalur kabel tower PLN.

Ida menceritakan, baru-baru ini saja keluarga tetangganya ada yang meninggal. Walau, bukan akibat langsung bermain layangan.

“Korban bawa layangan menggunakan sepeda motor, lalu terjatuh. Korban meninggal, kejadian belum lama ini,” tuturnya.

Ida dapat memastikan, saat ini permainan layangan yang marak terjadi di Kota Pontianak membawa dampak buruk. Selain berakibat fatal bagi warga, permainan layangan berdampak kepada padamnya listrik PLN. Bila tali kawat sangkut di kabel, aliran listrik jadi terganggu.

Pengalaman mendebarkan tali kawat layangan tersangkut Listrik pernah dirasakan Ida. Kejadiannya beberapa tahun lalu, kebetulan malam Idul Adha. Tali kawat layangan sangkut di kabel jalur tower PLN. Percikan api berjatuhan.

“Untungnya, api jatuh di parit. Untungnya, api tidak jatuh di atas rumah saya. Kalau jatuh di atas atap, bisa-bisa rumah saya terbakar,” terangnya.

Kejadian tersebut membuat listrik padam. Momen sakral malam Lebaran Haji sedikit terganggu. Beruntung, petugas PLN sigap menormalisasi aliran listrik. Tidak berselang lama, listrik nyala kembali.

Ida berharap permainan layangan hilang di Pontianak. Sehingga tidak ada korban sia-sia dan mengganggu Listrik yang saat ini sudah handal.

“Untuk apalah main layangan, masih banyak aktivitas yang bermanfaat,” tutup Ida.

Assistant Manager PDKB UPT Pontianak, Miftahul Anam saat ditemui akan melakukan perawatan salah satu tower PLN di Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (14/11/2024). Foto: Arman Hairiadi/JURNALIS.co.id

Sulitnya Bersihkan Kawat dan Benang Layangan

Tidak sekadar membahayakan warga, tali kawat berdampak terhadap kehandalan Listrik PLN. Tali kawat juga sulit dibersihkan bila tersangkut di jaringan PLN.

“Gangguan listrik didominasi layangan, selain itu petir dan pohon,” kata General Manager PLN UP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, saat pembukaan Ekosistem Peduli Listrik (EPL) Award Tahun 2024 di Q Hall Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (14/11/2024).

PLN terus berupaya mencegah dan meminalisir gangguan listrik, terutama akibat layangan. Selain gelar razia, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya layangan menggunakan kawat kerap dilakukan.

“Razia layangan kita lakukan bekerjasama dengan stakeholder,” ujar Salam.

Layaknya TNI/Polri, PLN juga ada pasukan khusus. Dinamai Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tim ini dilatih secara khusus dan telah mendapatkan sertifikasi untuk menangani situasi darurat pada jaringan listrik tanpa perlu memutus aliran listrik. Tim ini menjadi garda terdepan saat menjaga dan menangani gangguan jaringan listrik agar selalu tetap handal, termasuk disebabkan kawat layangan.

Di Kalbar terdapat sekitar 15 orang tim PDKB PLN. Area kerjanya capai sekitar 2 ribu tower atau pun Sutet se-Kalbar. Membersihkan tali kawat layangan menjadi salah satu tugas yang penuh tantangan bagi tim PDKB.

“Kesulitannya, karena secara visualisasi dari bawah kelihatan bersih dari benang layangan, tapi Ketika kita naik ke atas, potensi itu kelihatan,” jelas Assistant Manager PDKB UPT Pontianak, Miftahul Anam saat ditemui akan melakukan perawatan salah satu tower PLN di Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (14/11/2024).

Selama ini kawat dan benang layangan tersangkut banyak terjadi di jalur Siantan. Saat ini, bukan hanya ada sekitar 2 ribu tower. Pasalnya, sekarang ada didirikan 300 tower baru. Dari Sukamara ke Kendawangan.

Untuk tegangannya sendiri 150.000 volt. Pekerjaan PDKB di Kalbar kebanyakan memang akibat layangan. Sehari bisa 4-5 kali.

“Alhamdulillah, statusnya tidak sampai padam. Sehingga listrik langsung mengalir kembali, rata-rata kedip. Terkadang, benangnya masih belum putus, itu berpotensi mengganggu suplai listrik ke pelanggan,” beber Anam. (*)

Tags: PLN UP3B KalimantanTali KawatlayanganFeaturesPDKBEPL Award 2024

Discussion about this post

Berita Terkait

Wakil Kepala Polresta Pontianak, AKBP Hendrawan

Wakapolresta Pontianak: Tidak Tolerir Aksi Depkolektor Bergaya Preman

Rabu, 14 Mei 2025
Pelaku, seorang remaja berinisial MF (15), menyampaikan permintaan maaf terbuka di hadapan aparat dan tokoh masyarakat pada Minggu malam (11/5), pukul 20.00 WIB, di kediaman Ketua RW 05 RT 06, Teguh.

Remaja Pengancam Operator Alat Berat Minta Maaf, Kasus Diselesaikan Secara Damai

Selasa, 13 Mei 2025
Penyerahan Akta Notaris Pembentukan Koperasi Merah Putih secara Simbolis oleh Penyerahan Akta Notaris Pembentukan Koperasi Merah Putih secara Simbolis didampingi Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH

Pemkab Sambas Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih, Diharapkan Dorong Ekspor dan Kemakmuran Rakyat

Jumat, 9 Mei 2025

Berita Terkini

Mendagri, Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya peran Pemda dalam memprioritaskan pembangunan SDM yang berkualitas.

Mendagri Tito Karnavian Ajak Pemda Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Rabu, 14 Mei 2025
General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya dan Direktur Braja Elektrik Motor, Yoga Uta Nugraha saat mengendarai motor listrik hasil pelatihan teknisi konversi motor listrik di SMKN 4 Pontianak. Rabu (14/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

Konversi Motor Listrik Dinilai Bisa Tingkatkan Penghasilan Ojol

Rabu, 14 Mei 2025
General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya saat memberikan peralatan bengkel secara simbolis kepada Kepala SMK Negeri 4 Pontianak, Rohmadi Suhariyanto dan disaksikan oleh Ketua IMI Kalbar, yang juga anggota Komisi V DPR-RI, Yuliansyah. Di SMKN 4 Pontianak pada Rabu (14/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

PLN dan IMI Kalbar Gelar Pelatihan Teknisi Konversi Motor Listrik di SMKN 4 Pontianak

Rabu, 14 Mei 2025
⁠Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada perangkat kelurahan untuk mengupdate data statistik secara berkala.

Wali Kota Pontianak Tekankan Pentingnya Pembaruan Data Statistik Secara Berkala

Rabu, 14 Mei 2025
Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Kabupaten Jember, Joko Sutriswanto, mensosialisasikan Forum Anak Desa. Foto: Sigit Priyono/Jurnalis.co.id

TMMD Bawa Berkah, Desa Plalangan Menuju Predikat Desa Layak Anak

Rabu, 14 Mei 2025

Trending

  • Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar, bersama GUbernur Kalbar Ria Norsan dalam kegiatan Pembekalan Menjelang Purna Tugas PNS di Lingkungan Pemprov Kalbar, di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, pada Rabu (8/5).

    Bank Kalbar Dorong ASN Pensiun Tetap Produktif Lewat Program KUR dan Investasi Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Gelar Rulia Scout Competition 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Periksa Delapan Saksi Termasuk Tiga Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usulan Syaiful Hartadin Mulai Direalisasikan, Warga Seponti Sampaikan Terima Kasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita di Pontianak Gelapkan Mobil Rental, Uangnya untuk Sabu dan Judi Slot

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Jurnalis.co.id

  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2024 Jurnalis.co.id - All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
  • Pemerintah
    • Provinsi Kalimantan Barat
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Sambas
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kayong Utara
  • DPRD
    • DPRD Provinsi Kalimantan Barat
    • DPRD Kota Pontianak
    • DPRD Kabupaten Kubu Raya
    • DPRD Kabupaten Sambas
    • DPRD Kabupaten Sanggau
    • DPRD Kabupaten Sekadau
    • DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
    • DPRD Kabupaten Ketapang
    • DPRD Kabupaten Kayong Utara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video

© 2024 Jurnalis.co.id - All right reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?