Bupati Ketapang Ajak Perusahaan Berikan Kontribusi Dalam Pembangunan

– Bupati Ketapang, Martin Rantan meminta seluruh perusahaan yang berinvestasi di kabupaten tersebut turut serta membantu membangun infrastruktur Ketapang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Pertemuan hari ini merupakan bentuk analisa kami mencermati program CSR, atau biasa disebut tanggung jawab perusahaan. Tentunya, saat mengajukan ijin investasi sudah ada aturannya,” kata Martin saat membuka Rapat Evaluasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan tahun 2020, kemarin.

Martin menceritakan, saat dia kunjungan bersama Sekda Ketapang ke Kecamatan Jelai Hulu, dirinya melihat langsung adanya mobil tangki dan mobil pembawa buah sawit amblas. Artinya, ruas-ruas jalan itu bukan hanya digunakan oleh masyarakat secara umum, tetapi juga perusahaan-perusahaan.

“Kita tidak boleh mengatakan daerah ini tidak pernah digunakan oleh perusahaan, kita harus mengakui bahwa jalan di Kabupaten, Kecamatan maupun Desa dilalui oleh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di daerah ini,” sebutnya.

Menurut dia, Bupati dan jajaran penyelenggara negara menjalankan urusan pembangunan dan pemerintahan. Sedangkan para perusahaan yang berinvestasi juga menjadi mandat negara dalam urusan pembangunan ekonomi berdasarkan undang-undang 1945 pasal 33.

“Pemerintah memberikan tanggung jawab kepada pihak perusahaan supaya bisa merasa aman, nyaman damai dan memperoleh keuntungan. Tapi pemerintah juga mewajibkan untuk mempunyai tanggung jawab sosial atau CSR, seperti perbaikan jalan dan jembatan yang nanti akan kita kerjakan,” ungkapnya.

Di lain sisi, ditambhlahkannya, apabila perusahaan yang berinvestasi di Ketapang tidak untung, maka banyak kerugian akan terjadi. Seperti akan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, kegiatan multi pelayan efek perdagangan barang dan jasa, kehilngan pajak daerah beserta aset-aset daerah lainnya.

“Jadi, sebagai perintah Presiden Indonesia tanggal 13 Novomber 2019 lalu, para kepala daerah se-Indonesia, Bupati, Walikota, Gubernur, Kodam, Kapolda diperintahkan supaya menjaga investasi didaerah agar investasi berjalan bagus,” tambahnya. (lim/*)