JURNALIS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harrison Azroi didampingi Pj Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman meninjau Kios Pupuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Rabu (03/07/2024). Peninjauan ini guna memastikan distribusi pupuk subsidi kepada petani tepat sasaran.
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman mengatakan, kalau kios pupuk bersubsidi saat ini telah ada di delapan kecamatan di Kubu Raya dengan total 14 kios. Tinggal satu kecamatan yang belum terdapat kios pupuk, yakni Kecamatan Batu Ampar yang saat ini masih dalam proses pengadaan kios.
“Hingga saat ini ketersediaan pupuk aman. Yang menjadi persoalan, pupuk ini bisa didapatkan petani dengan cepat namun harus menggunakan aplikasi. Terlebih jarak petani dengan kios cukup jauh dan kebutuhan internet juga menjadi kendala petani untuk mendapatkan pupuk,” kata Kamaruzaman.
Kamaruzaman mengungkapkan, yang saat ini diupayakan adalah bagaimana kios bisa lebih mudah dijangkau petani khususnya petani yang jauh.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, peninjauan bersama Pj Bupati Kubu Raya demi memastikan distribusi pupuk bersubsidi ini tepat sasaran.
“Tidak ada kemungkinan-kemungkinan untuk penyelewengan,” jelas Harisson.
Berdasarkan keterangan Ketua Gapoktan Makarti Mukti Tama, kata Harisson, untuk menebus pupuk yang tersedia di kios harus melalui aplikasi. Hal itu guna mempersempit terjadinya penyelewengan penyaluran pupuk.
“Yang menjadi persoalan, petani harus datang ke kios, melampirkan KTP-nya dalam aplikasi dan harus tanda tangan melalui aplikasi juga. Kesulitan itu dialami oleh petani yang jauh dari kios Gapoktan ini,” ujar Harisson.
Untuk mengatasi hal itu, kata Harisson, pihaknya akan mengusulkan kepada Kementerian Pertanian agar mempermudah pendistribusian pupuk. (dis)
Discussion about this post