Satono Merasa Pilu Peringkat MTQ Sambas di Bawah Landak dan Bengkayang

– Jelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang, Bupati Sambas Satono memimpin rapat persiapan bersama pengurus Lembaga Pengurus Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan OPD terkait, Senin (20/09/2021) di kantor Bupati Sambas.

Satono mengungkapkan dirinya merasa pilu mengingat peringkat Kabupaten Sambas posisinya di bawah Kabupaten Bengkayang dan Landak. LPTQ bersama pemerintah daerah harus serius dalam menyiapkan kafilah yang akan bertanding sehingga Kabupaten Sambas akan mendapatkan hasil maksimal.

“Hal yang perlu menjadi atensi pemerintah adalah kalau kita ingin Sambas meraih juara, maka kita harus serius. Kalau tidak serius lebih baik jangan ikut saja. Saya melihat perkembangan dari tahun ke tahun LPTQ dalam mengikuti pertandingan tingkat provinsi, sangat memilukan, karena kita berada di posisi di bawah Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak,” terang Satono.

Besarnya jumlah umat muslim di Kabupaten Sambas mencapai kurang lebih 86 persen. Hal itu memicu banyaknya Qori dan Qoriah di Kabupaten Sambas. Sehingga potensi untuk menjadi juara di tingkat Provinsi Kalbar sangat besar.

“Potensi meraih juara sebenarnya sangat besar, apalagi banyak SDM yang bisa dimanfaatkan di Sambas. Kita adalah lumbung qori dan qoriah, didukung dengan jumlah umat muslim yang sangat besar yakni kurang lebih 86 persen,” tutur Satono.

Orang nomor satu di Pemkab Sambas itu menegaskan bahwa masalah yang dihadapi bukan hanya uang. Semua pihak harus bersinergi dalam mengupayakan agar kontingen Sambas menjadi juara saat MTQ. Oleh karena itu, kontingen Sambas harus dieksplor semaksimal mungkin, agar dalam ajang MTQ di Sintang mendapatkan hasil yang terbaik.

“Kita akan eksplore habis-habisan kafilah dari Sambas, kita akan dukung semaksimal mungkin agar bisa meraih hasil maksimal di ajang MTQ di Sintang nanti, saya rasa masalah kontingen Sambas ini bukan diselesaikan dengan sekedar diberi uang saja, tapi perlu sinergitas semua pihak, saya akan kawal sampai selesai,” pungkas Satono. (gun)