JURNALIS.co.id – Anggota DPRD Kalbar, Thomas Alexander mengatakan masyarakat di Kabupaten Ketapang dan Kayang Utara mendambakan pemerataan infrastruktur kelistrikan. Hal tersebut disampaikan masyarakat saat masa reses pada awal November 2023 lalu.
“Masyarakat di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara mendambakan hadirnya listrik PLN. Masih banyak desa dan dusun di wilayah tersebut belum teraliri listrik PLN,” kata Thomas kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Selain listrik, jaringan internet juga menjadi persoalan. Banyak wilayah di dua kabupaten tersebut yang jaringan internetnya buruk, meskipun di wilayah tersebut telah dibangun tower Base Transceiver Station (BTS), namun tower BTS ternyata tidak berfungsi.
“Tower BTS ada tapi tidak bergungsi, ini sangat disayangkan tentunya. Kendalanya apa kita juga kurang mengerti, karenanya masyarakat berharap setidaknya ada towermini yang dibangun agar jaringan internet bisa lebih bagus,” tukasnya.
Masyarakat, lanjut Thomas juga mendambakan perbaikan lingkungan serta jalan usaha tani. Termasuk pemerintah memberikan bantuan penerangan jalan dari panel surya. Sebab, sejumlah jalan desa gelap pada malam hari.
“Mereka juga berharap fasilitasi kegiatan terkait bidang ekonomi, kesehatan dan pertanian,” ungkapnya.
Soal pertanian, lanjutnya, petani mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi dan bibit.
“Namun sebagian besar usulan dan pertanyaan masyarakat terkait kewenangan pemerintah kabupaten,” pungkasnya. (lov)
Discussion about this post