JURNALIS.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, berharap adanya dukungan dan komitmen pemangku dari berbagai elemen dalam mengawal dan melaksanakan lima kebijakan ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kebijakan ekonomi biru tersebut yaitu Memperluas Kawasan Konservasi Laut; Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota; Pembangunan Budidaya Laut, Pesisir dan Darat yang Berkelanjutan; Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; serta Pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan partisipasi Nelayan atau Bulan Cinta Laut.
Demikian disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, ketika menyampaikan sambutan saat membuka secara resmi Konferensi Nasional (KONAS) Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ke-11 Tahun 2023 di Aula Garuda kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Selasa 28 November 2023.
KONAS ke-11 dengan tema “Sinergitas Pengelolaan Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Laut yang Terukur dan Berkelanjutan untuk Ekonomi Biru” ini merupakan kegiatan nasional dua tahunan yang telah diinisiasi sejak tahun 1998 oleh para pelaku dan pemerhati pesisir dan lautan sebagai ajang utama pertukaran informasi dan pengalaman serta studi kasus pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Indonesia.
KONAS Pesisir telah diselenggarakan sebanyak sepuluh) kali, dengan tema dan topik yang berbeda di setiap konferensi, dan menjadikan keluarannya sebagai salah satu acuan dan landasan pertimbangan dalam kebijakan di sektor kelautan.
Penyelenggaraan KONAS tahun 2023 merupakan KONAS Pesisir ke-11 diselenggarakan di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana kesepakatan forum KONAS Pesisir ke-10 yang dilaksanakan pada tahun 2021.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berkenan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KONAS Pesisir ke-11,” ungkapnya.
Melalui KONAS ini, diharapkan memberikan kontribusi yang nyata berupa:
1. Rekomendasi pengelolaan sumber daya laut,
pesisir dan pulau-pulau kecil melalui berbagi pembelajaran, pengetahuan, dan pengalaman serta mengarusutamakan kebijakan dan capaian
pembangunan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil
dalam implementasi ekonomi biru yang berkelanjutan
2. Dukungan dan komitmen pemangku dari berbagai elemen dalam mengawal dan melaksanakan lima kebijakan ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan, yaitu:
a. Memperluas Kawasan Konservasi Laut;
b. Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota;
c. Pembangunan Budidaya Laut, Pesisir dan Darat
yang Berkelanjutan;
d. Pengawasan dan Pengendalian Kawasan
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; dan
e. Pembersihan sampah plastik di laut melalui
Gerakan partisipasi Nelayan atau Bulan Cinta
Laut.
KONAS Pesisir ke-11 ini dilaksanakan mulai 27-29 November 2023, dengan rangkaian kegiatan, yaitu:
1. Coastal Leaders Forum yang dilaksanakan pada hari ini tanggal 28 November 2023;
2. Coastal Awards, penghargaan yang diperuntukkan kepada Pemerintah Daerah dan Kelompok Masyarakat kepada enam Pemerintah Daerah dan 12 Kelompok Masyarakat sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang telah
memberikan berkontribusi nyata dalam mendukung pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan.
3. Scientific Coastal Forum yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2023 dan pada kesempatan kali ini mengusung tema terkait adopsi pulau sebagai penguatan ekonomi biru;
4. Coastal Exhibition atau pameran yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 November 2023;
5. Penyelenggaraan 18 side events dengan berbagai tema dilaksanakan pada tanggal 27-29 November 2023.
KONAS Pesisir ke-11 diperkirakan diikuti lebih dari 500 peserta, yang berasal dari Kementerian/Lembaga terkait seperti Bappenas, Kemenkomarvest, Kemendagri, KLHK, ATR/BPN, Kementerian Investasi, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pertahanan; Anggota Komisi IV DPR Dapil Provinsi Kalimantan Barat; Unit kerja lingkup KKP; SKPD di Provinsi Kalimantan Barat; Kesultanan Pontianak; Forum Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI); HAPPI; kelompok masyarakat; mitra kerja seperti Bank Dunia, USAID dan LSM/NGO; pelajar dan mahasiswa.
Pelaksanaan KONAS Pesisir ke-11 menjadi sangat strategis mengingat pada saat ini Pemerintah sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029.
“Kami berharap melalui kegiatan KONAS Pesisir ini muncul ide, gagasan dan pemikiran yang kelak akan menjadi rekomendasi pengelolaan sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil serta komitmen yang kuat baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, para pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tutupnya. ***
(R/Ndi)
Discussion about this post