JURNALIS.co.id – Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Yuliani Aloh angkat bicara terkait kondisi ruas jalan Sukadana – Teluk Batang.
Di tahun 2023 lalu, hampir Rp50 miliar anggaran dikucurkan Pemprov Kalbar untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. Namun, belum dapat memperbaiki secara menyeluruh, masih sebagian jalannya rusak parah. Bahkan truk-truk ekspedisi masih sering ditemui amblas di beberapa ruas jalan berstatus jalan provinsi tersebut.
“Ia dianggarkan untuk Sukadana – Teluk Batang di tahun 2024 ini, tapi untuk nominal saya belum berani menyebutkan takut ada perubahan. Ia kemarin saya ada turun ke Seponti,” kata Yuliani, Selasa (09/01/2024).
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini beberapa waktu lalu melihat langsung kondisi kerusankan jalan. Dia melihat beberapa kendaraan, khususnya truk-truk bermuatan yang amblas di jalan rusak Sukadana – Teluk Batang. Kondisi ini sudah disampaikannya ke Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Kalbar supaya mengatur tonase muatan truk-truk. Karena dikhawatirkan membawa beban melebihi kemampuan jalan yang dibangun tersebut.
“Ini juga menjadi keluhan PUPR Provinsi, karena mereka sudah bangun jalan, tapi karena pengusaha-pengusaha ekspedisi ini tidak mau mengerti. Ke depan kita akan duduk bersama dengan Dishub juga, biar mereka mengawasi betul-betul ekspedisi ini,” ujarnya.
“Jembatan timbang kita juga tidak maksimal, karena berada di tengah-tengah dan ini ranahnya pusat, bukan Provinsi, ini juga menjadi pembahasan kita kemarin,” timpal Yuliani.
Dia mengimbau para pengguna jalan untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan. Khususnya kepada pengusaha ekspedisi agar tidak membawa barang angkutan melebihi kemampuan jalan. Bahkan, dirinya menyarankan masyarakat untuk proaktif menindak angkutan yang membawa barang over kapasitas.
“Tolonglah kerjasamanya dengan baik biar jalannya bisa awet dan pemerintah tidak habis-habis anggaran mengurus jalan terus. Kita sama-sama menjaga. Kalau masyarakat menemukan angkutan melebihi kapasitas cegat saja, biar dia tahu, kita ini buat kepentingan masyarakat banyak, bukan untuk sekelompok orang,” pungkas Yuliani. (Bak)
Discussion about this post