JURNALIS.co.id- Seluruh Fraksi di DPRD Kabupaten Mempawah, sepakat mengajukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna mendalami persoalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) khususnya bagian Binamarga.
Pengajuan Pansus tersebut disampaikan usai pelaksanaan Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2023, Selasa 25 Juni 2024.
M Suhadi dari Fraksi Golkar menyebut, pengajuan pembentukan Pansus Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mempawah berdasarkan Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Mempawah pada 2 Mei 2024.
“Dalam pembahasan laporan itu, persoalan mengarah ke Dinas PUPR khususnya bidang Binamarga. Sedangkan Kepala Bidang Bina Marga tidak ada respon positif untuk membahas persoalan yang ada,” ungkap Suhadi.
Tidak adanya respon positif di sini, Imbuh Suhadi, Kepala Bidang Binamarga Idy Sapriadi tidak hadir dalam rapat antara eksekutif dan legislatif. Bahkan saat diundang secara resmi untuk membahas persoalan terkait LKPJ Bupati, Idy, tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas. Sementara pembahasan tersebut menurut anggota dewan Mempawah yang kembali terpilih pada 2024-2029, wajib dilaksanakan sesuai dengan undang undang.
“Menindak lanjuti tidak kooperatif nya Kabid Binamarga inilah, maka kita seluruh fraksi sepakat mengajukan rekomendasi khusus membentuk Pansus guna meminta klarifikasi terkait kinerja, kegiatan dan persoalan di Bidang Binamarga,” timpal Suhadi.
Suhadi juga mengungkapkan, selain menjalankan amanat undang undang, dibentuknya Pansus oleh DPRD Kabupaten Mempawah juga menyikapi banyaknya laporan masyarakat terkait pengerjaan proyek yang diduga asal asalan.
“Banyak laporan yang disampaikan kepada kita. Dan dengan akan dibentuknya Pansus ini, nantinya kami akan berusaha mengungkap persoalan agar lebih terbuka,” tegas Suhadi yang juga mengungkap banyak proyek yang dinilai bersamalah kepada wartawan media ini (jurnalis.co.id, red), salah satunya pembangunan Jembatan Pedalaman yang menelan dana RP 3,9 Miliar.
Ditanya apakah ada kekhawatiran Pansus ini akan putus di tengah jalan atau “masuk angin”?, Suhadi menegaskan pihaknya akan bekerja hingga tuntas dan berharap teman teman di fraksi masing masing tetap komitmen.
“Kami juga mohon dukungan masyarakat untuk memberikan masukan dan laporan serta turut mengawasi kinerja yang ada. Sampaikan saran pendapat membangun untuk Kabupaten Mempawah yang lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Suhadi mengakhiri. (alfi)
Discussion about this post