JURNALIS.CO.ID – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan menemui ribuan masyarakat Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Senin (11/11/2024) malam.
Pertemuan antara warga dan calon pemimpin Kalbar itu digelar di Sekretariat Yayasan Pemadam Kebakaran Bhakti 28, Jalan 28 Oktober dalam agenda kampanye dialogis.
Sejumlah tokoh masyarakat ikut hadir dalam kampanye tersebut. Diantaranya Ketua Yayasan Bhakti Suci (YBS) Susanto Muliawan Lim, Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis, Ketua Umum Persatuan Wanita Tionghoa (Perwati) Kalbar Linda Ango, Ketua Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung serta tokoh lainnya.
Dalam kesempatan itu, Suyanto Tanjung mengatakan, paslon NKRI adalah calon pemimpin yang mengedepankan keadilan. Tidak membeda-bedakan golongan masyarakat tertentu untuk mendorong pemerataan pembangunan.
“Artinya cagub dan cawagub yang tidak memisahkan orang di kampung dan di kota, mereka adil buat masyarakat,” kata Tanjung.
Paslon ini mencerminkan persatuan dan keharmonisan. Keduanya mewakili masyarakat pesisir dan perhuluan. Di tangan mereka, kepentingan masyarakat akan menjadi prioritas utama sesuai visi misi mereka.
“Tidak lihat warna kulit, agama dan latar belakang. Kita semua adalah warga Kalbar,
yang patut merasakan keadilan. Bukan hanya pemimpin untuk warga kota. Ini terbukti dari visi dan program kerja yang mereka susun,” ujarnya.
Sementara itu, Cawagub Krisantus Kurniawan menegaskan, seluruh kelompok dan golongan masyarakat dipandang setara. Tak ada yang lebih hebat. Maka itu, dia bersama Ria Norsan akan menghadirkan pemerataan pembangunan dengan prinsip yang berkeadilan.
“Kami akan mewujudkan Kalbar miniatur NKRI. Itulah visi kami, misi kami. Membawa Kalbar bermartabat Untuk semua golongan,” katanya.
Krisantus mengatakan, dia bersama Norsan adalah pemimpin yang mau turun ke lapangan dan menemui masyarakat untuk mendengar segala harapan dan keinginan agar Kalbar lebih maju dan lebih baik ke depan.
“Kami ingin masyarakat hidup damai, tentram dan sejahtera. Tak ada suku yang paling menonjol, semua wajib kami berikan kesejahteraan semuanya,” ujarnya.
Di sisi lain, Cagub Ria Norsan mengatakan, program paslon NKRI harus dijalankan guna mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kalau ingin perubahan, mari kita bersama untuk membuat perubahan itu. Kita akan buat Kalbar lebih baik,” ujarnya.
Norsan mengatakan, perubahan itu mesti diperkuat dengan kebersamaan antar masyarakat. Menjaga keharmonisan dsn persatuan, sehingga target pembangunan itu mudah tercapai.
“Kalau harnomis, bersatu semua agama dan suku, membangun Kalbar akan lebih mudah,” tandasnya.
Discussion about this post