JURNALIS.co.id – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar tahun 2022 di Kota Pontianak berakhir. Kontingen Kabupaten Kapuas Hulu belum mampu menyumbangkan medali emas dan perak.
“Popda Kalbar kemarin kita hanya meraih empat medali perunggu. Dari Cabor Takraw satu perunggu, Silat dua Perunggu, Tinju satu perunggu,” kata Abang Chaerul Saleh, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Selasa (05/07/2022).
Chaerul mengatakan, meskipun Kapuas Hulu belum mampu meraih medali emas pada Popda Kalbar ini, namun secara peringkat prestasinya naik dari tahun 2019.
“Dulu peringkat Kapuas Hulu pada Popda Kalbar di rangking 13, sekarang ada di rangking 8 dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar,” ujarnya.
Atas pencapaian ini, Chaerul tak menampik jika persiapan dari pelatih atlet hingga anggaran untuk Popda Kalbar belum maksimal.
“Kita akui persiapan kurang maksimal, latihan pun kurang maksimal. Rekrut atlet pun dadakan. Tapi meskipun kita rekrut dadakan kita bersyukur bisa meraih peringkat delapan,” jelasnya.
Untuk ke depan, kata Chaerul, pihaknya akan mengevaluasi masalah Popda Kalbar ini. Di antaranya, pihaknya akan menganggarkan untuk kegiatan Popda Kalbar nanti akan lebih awal.
“Kita juga akan rekrut pelatih dan atlet lebih awal. Paling tidak empat bulan sebelum Popda kita sudah siap,” sebutnya.
“Selain itu, ke depan kita siapkan untuk bonus bagi pelatih dan atlet yang berprestasi sehingga mereka lebih semangat dalam membawa nama baik Kapuas Hulu,” sambung Chairul. (opik)
Discussion about this post