JURNALIS.CO.ID – Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari melaksanakan Gerakan Tanam dan Panen Cabai di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa, 30 April 2024.
Gerakan Tanam Cabai merupakan upaya mengendalikan inflasi komoditas strategis hortikultura. Sebagaimana data statistik Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, pemerintah telah melakukan penanaman cabai rawit seluas 154 hektare pada tahun 2023.
Penanaman disebar di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Sintang, Sekadau, Ketapang dan Kota Singkawang. Di tahun 2023, sebanyak 117.500 cabai rawit polybag disalurkan untuk beberapa kabupaten.
Diantaranya Landak, Mempawah, Kubu Raya, Singkawang, Pontianak, dan Sanggau. Sedangkan di tahun 2024 ini, pemerintah akan menyalurkan 254.696 cabai rawit polybag untuk Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Singkawang, Pontianak, dan Kayong Utara.
Pemprov Kalbar berharap, dengan dilakukan gerakan tanam cabai ini, dapat menjaga harga supaya stabil, perekonomian berimbang dan pengendalian inflasi.
“Semoga giat ini dapat terus digaungkan. Ini tidak hanya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya atau menekan inflasi. Bahkan lebih dari itu. Ke depannya, kita bisa memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif menjadi lebih bermanfaat,” kata Harisson.
Sekadar informasim program Gerakan Tanam Cabai dimulai secara serentak pada 6 Desember 2023 lalu, yang dicanangkan di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Pemerintah memberikan bantuan bibit sebanyak 38 ribu untuk seluruh Kabupaten Sanggau.
Sementara itu, Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, mengapresiasi sinergitas Pemerintah Provinsi Kalbar beserta stakeholder dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mengendalikan inflasi. Khususnya pada salah satu komoditi, yakni cabai.
“Komoditi cabai ini menjadi perhitungan inflasi. Sehingga kami memulai dari hulu dengan harapan harga cabai bisa stabil,” lugas Kamaruzaman.
Ia berharap, adanya pembagian cabai di Desa Punggur Kecil, dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat. Juga harga cabai rawit di pasaran tetap stabil.
“Kita berharap, dibagikannya cabai untuk kapasitas tiga hektar, yang akan kita tanam di Desa Punggur Kecil dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (*)
Discussion about this post